Semakin besar tanggungjawab seseoraang di dalam perusahaan, semakin banyak
tuntutan yang harus dipenuhi.
Selain pekerjaan yang harus dikelola sebaik mungkin, juga pendekatan yang baik
harus dilakukan kepada para rekan kerja, atasan dan bawahan.
Ada banyak orang gagal dalam pekerjaan hanya karena sikap-sikap di bawah ini:
1. Arogansi: merasa diri paling benar dan yang lain salah
2. Melograma: selalu ingin menjadi pusat perhatian
3. Volatility: sulit ditebak, bersikap sesuai mood-nya
4. Excessive Caution: takut mengambil keputusan
5. Habitual Distrust: sikap yang selalu curiga kepada orang lain
6. Aloofness: sulit dihubungi dan berkomunikasi dengan orang lain
7. Mischievousness: peraturan dibuat untuk dilanggar
8. Eccentricity: selalu ingin berbeda, sehingga terkadang dianggap aneh oleh
orang lain
9. Passive Resistance: tidak yakin dengan apa yang dia katakan
10. Perfectionism: kebanyakan dianggap salah, hanya sedikit yang benar
11. Eagerness to please: mengejar popularitas dalam setiap situasi
Adakah Anda memiliki salah satu sikap-sikap di atas?
Sebaiknya Anda memikirkan untuk mengelolanya dari sekarang.
Sumber: Disadur dari Why CEOs Fail by David L. Dotlich & Perter C. Cairo;
Jossey-Bass, 2003
skip to main |
skip to sidebar
Monday, March 28, 2011
Blog Archive
Entri Populer
-
Kita semua mengetahui bahwa sesungguhnya manusia itu tidak sempurna, segalanya memiliki kelebihan dan kekurangan. Maka, sebaiknya perbedaa...
-
Francisco Dao is over it. He's been a part of the upstart tech scene for years, and he's seen art of the personal connection disa...
-
Mungkin, salah satu penyakit paling kronis yang sudah menggerogoti kehidupan manusia di muka bumi ini adalah KEBOHONGAN. Kebohongan alia...
-
Hybrids and electric vehicles were just the beginning. Next up: the mushroom mobile. Ecovative Design , a startup in Green Island, N.Y., i...
-
Cerita singkat ini, ehmm.. lebih mirip uraian, telah banyak memberikan motivasi dan inspirasi. Ini bukan tulisan hasil pemikiran saya, say...
Blog Roll
Translate
Followers
Powered by Blogger.
0 komentar:
Post a Comment