Monday, March 28, 2011

Belajar Seumur Hidup

Bila anda menganggap bahwa anda sudah tak perlu lagi
belajar selepas meraih ijazah sekolah, maka anda salah.
Dunia sedang berjalan semakin cepat. Manusia bekerja
semakin baik. Persoalan yang muncul semakin rumit. Anda
memerlukan berbagai ketrampilan yang baru. Bukan hanya
sebagai alat untuk meraih kemajuan. Namun untuk berada di
suatu tempat, anda dituntut untuk tahu bagaimana menjaga
posisi. Karena itu, jangan berhenti belajar.

Pelajarilah hal-hal baru dengan penuh antusias. Belajar
berarti membuka diri anda pada dunia Yang Maha Luas ini.
Belajar mengingatkan, sesungguhnya anda tak mungkin tahu
semua jawaban. Belajar mengajarkan pelajaran terpenting
dalam hidup, yaitu kerendahan hati untuk bertanya.

Memang benar, sarang burung Manyar tak mengalami perubahan
sejak berabad-abad lalu. Mungkin, hingga berabad-abad ke
depan. Juga benar, ikan Salmon mungkin takkan mengubah
perjalanannya ke sungai air tawar untuk meletakkan telur-
telur mereka. Namun, kehidupan manusia selalu berubah.
Bukan hanya dari tahun ke tahun, atau dari bulan ke bulan.
Tetapi, dari hari ke hari. Manusia akan menemukan cara-cara
terbaik bagi hidup mereka. Rahasia alam ini terlalu Maha
Besar untuk dimengerti dalam seumur yang fana ini. Anda
tidak harus mengetahui semua jawaban. Namun, anda harus
berusaha tahu apa yang terbaik bagi hidup anda. Untuk itu
anda harus belajar. Seumur hidup anda.
                                           
                                           
Tahukah Anda.
                                       
                                               
Apakah anda tahu bahwa Hollywood dulu direncanakan untuk
menjadi suatu model masyarakat yang penduduknya bebas dari
minuman keras? Daerah itu ditemukan oleh keluarga Wilcox,
yang membeli tanah itu di tahun 1887. Suatu ketika, Nyonya
Wilcox sedang duduk di kereta api, disebelah seorang wanita
yang mempunyai rumah musim panas dengan nama "Hollywood".
Rupanya Nyonya Wilcox menyukai bunyi dari nama tersebut.
Akhirnya ia memilih nama Hollywood untuk menamakan daerahnya.

Selama 20 tahun, Hollywood merupakan desa dengan 500 warga
dengan masalah yang tidak lebih berat daripada bagaimana
menjaga domba mereka untuk tidak berkeliaran di alun-alun
desa.

Sepuluh tahun kemudian, Hollywood berubah menjadi pusat
perfilman nasional untuk dua alasan. Pertama, cuacanya
memungkinkan masa pembuatan film yang panjang. Kedua,
para pembuat film sering kuatir dituntut karena melanggar
hak cipta. Karena Hollywood cukup dekat dengan Meksiko, maka
mereka bisa menyeberang perbatasan untuk mendapat kekebalan
hukum bila diperlukan.

Tanda nama Hollywood awalnya ditulis "Hollywoodland", yang
merupakan ungkapan iklan untuk perusahaan pembangunan
perumahan. Namun, empat huruf di belakang nama itu akhirnya
dibuang, dan tulisan "Hollywood" terus terpampang dipinggir
bukit tersebut hingga sekarang.


***********************************************************
                                                               
Kata Bijak Hari Ini.
                       
                       
Kita tidak tahu bagaimana hari esok, yang bisa kita lakukan
ialah berbuat sebaik-baiknya dan berbahagia pada hari ini.
(Samuel Taylor Coleridge)

0 komentar:

Post a Comment