Saat anda tak memiliki kata-kata yang perlu dibicarakan,
diamlah. Cukup mudah untuk mengetahui kapan waktunya
berbicara. Namun, mengetahui kapan anda harus diam adalah
hal yang jauh berbeda. Salah satu fungsi bibir adalah
untuk dikatupkan. Bagaimana anda bisa memperhatikan dan
mendengarkan dengan lidah yang berkata-kata. Diamlah demi
kejernihan pandangan anda. Orang yang mampu diam di tengah
keinginan untuk berbicara mampu menemukan kesadaran dirinya.
Sekali anda membuka mulut, anda akan temui betapa banyak
kalimat-kalimat meluncur tanpa disadari. Mungkin sebagian
kecil kata-kata itu tidak anda kehendaki. Seringkali orang
tergelincir oleh kerikil kecil, bukan batu besar.
Butiran mutiara indah hanya bisa tercipta bila kerang
mutiara mengatupkan bibirnya rapat-rapat. Sekali ia membuka
lebar-lebar cangkangnya, maka pasir dan kotoran laut segera
memenuhi mulutnya. Inilah ibarat, kekuatan anda untuk diam.
Kebijakan seringkali tersimpan rapat dalam diamnya para
bijak. Untuk itu, anda perlu berusaha membukanya sekuat
tenaga. Bukankah pepatah mengatakan, "diam adalah emas".
***********************************************************
Tahukah Anda.
Ada seorang anak perempuan kecil yang bernama Grace Bedell,
dan tinggal di New York. Saat berusia 11 tahun, dia menulis
surat kepada seorang pria yang sangat terkenal. Surat ini
berisi permintaan agar si pria tersebut memelihara jenggot.
Grace menganggap wajah pria itu terlalu kurus, dan pria
itu akan tampak lebih baik apabila berjenggot.
Suatu hari, ketika pria ini datang ke kota Grace, yaitu
kota New York, dengan naik kereta api, dia minta untuk
bertemu dengan Grace. Grace pun pergi menemuinya, dan
ketika pria itu melihat Grace, dia kemudian mencium Grace
dan berkata, "Kamu lihat sendiri kan, aku membiarkan
jenggot ini tumbuh untukmu, Grace."
Siapakah pria ini? Anda mungkin sering melihat gambar atau
fotonya. Namanya tidaklah asing bagi anda, yaitu Abraham
Lincoln, salah satu Presiden Amerika Serikat yang paling
terkenal.
Anda dapat membayangkan betapa gembiranya Grace, karena
seorang presiden mau mendengarkannya. Bahwa surat seorang
anak perempuan kecil, Grace, mampu mengubah sejarah.
***********************************************************
Kata Bijak Hari Ini.
Hiduplah seperti pohon kayu yang lebat buahnya; hidup di
tepi jalan dan dilempari orang dengan batu, tetapi dibalas
dengan buah. (Abu Bakar Sibli)
skip to main |
skip to sidebar
Tuesday, March 29, 2011
Blog Archive
Entri Populer
-
Kita semua mengetahui bahwa sesungguhnya manusia itu tidak sempurna, segalanya memiliki kelebihan dan kekurangan. Maka, sebaiknya perbedaa...
-
Francisco Dao is over it. He's been a part of the upstart tech scene for years, and he's seen art of the personal connection disa...
-
Mungkin, salah satu penyakit paling kronis yang sudah menggerogoti kehidupan manusia di muka bumi ini adalah KEBOHONGAN. Kebohongan alia...
-
Hybrids and electric vehicles were just the beginning. Next up: the mushroom mobile. Ecovative Design , a startup in Green Island, N.Y., i...
-
Cerita singkat ini, ehmm.. lebih mirip uraian, telah banyak memberikan motivasi dan inspirasi. Ini bukan tulisan hasil pemikiran saya, say...
Blog Roll
Translate
Followers
Powered by Blogger.
0 komentar:
Post a Comment