Hal-hal kecil? Adakah hal-hal kecil itu? Sekuntum bunga
Edelweis yang tumbuh di lereng gunung mungkin hal kecil yang
remeh bagi penduduk sekitar. Namun tidak bagi pendaki yang
memetik dan memajangnya di meja sebagai cendera kebesaran
petualangannya yang gagah berani. Dan hal-hal besar? Adakah
hal-hal besar itu? Persoalan patah hati bagi seorang gadis
mungkin hal terberat yang membuatnya hilang kesadaran. Namun
tidak bagi pasangan yang telah menempuh perjalanan hidup yang
panjang berliku. Seberapa besarkah hal kecil? Dan, seberapa
kecilkah hal besar? Di manakah letak alat ukur nilai besar
dan kecil?
Semua itu berada dalam alam pikiran anda. Besar, kecil,
penting, atau sepelenya suatu hal sebanding dengan seberapa
besar dan kecilnya "ke-aku-an" anda memandang. Apa yang ada
di hadapan ini melintas apa adanya. Bila anda melihatnya
secara apa adanya, maka tak perlu ada kecemasan, ketakutan
atau bahkan keinginan untuk sebuah kehormatan.
Tahukah Anda.
Sheik Shakhbut, bekas pemimpin Abu Dhabi, adalah salah satu
dari beberapa pemimpin Arab yang mendapat rejeki nomplok saat
ditemukannya sumber minyak di jazirah Arab. Namun penduduk Abu
Dhabi selalu merasa heran, karena walaupun minyak telah disedot
sedemikian banyaknya, uang yang dihasilkan dari penjualan
minyak bumi itu tidak kelihatan 'jejaknya'.
Maka terjadilah perebutan kekuasaan, dan Sheik Shakhbut dapat
digulingkan dari kekuasaannya. Selanjutnya, sebuah komisi
dibentuk untuk mencari kemana perginya uang hasil minyak Abu
Dhabi. Dari istana kerajaan terbongkarlah sebagian misteri ke
mana 'perginya' uang-uang itu.
Selama pemerintahannya Sheik Shakhbut telah menyembunyikan
uang-uang hasil penjualan minyak itu di seluruh bagian
istananya, mulai dari di bawah kasur, lemari, karpet dan
tempat-tempat lain. Sulit untuk dihitung berapa banyak yang
disembunyikan Sheik Shakhbut, namun sebagai gambaran saja,
terdapat kira-kira uang kertas senilai 2 Juta Dollar yang
telah rusak dimakan tikus...
***************************************************************
Kata Bijak Hari Ini.
Perhatikan perbedaan antara apa yang terjadi bila seseorang
berkata, "Saya telah gagal tiga kali", dan apa yang terjadi
bila ia berkata, "Saya orang yang gagal". (S.I. Hayakawa)
skip to main |
skip to sidebar
Tuesday, March 29, 2011
Blog Archive
Entri Populer
-
Kita semua mengetahui bahwa sesungguhnya manusia itu tidak sempurna, segalanya memiliki kelebihan dan kekurangan. Maka, sebaiknya perbedaa...
-
Francisco Dao is over it. He's been a part of the upstart tech scene for years, and he's seen art of the personal connection disa...
-
Mungkin, salah satu penyakit paling kronis yang sudah menggerogoti kehidupan manusia di muka bumi ini adalah KEBOHONGAN. Kebohongan alia...
-
Hybrids and electric vehicles were just the beginning. Next up: the mushroom mobile. Ecovative Design , a startup in Green Island, N.Y., i...
-
Cerita singkat ini, ehmm.. lebih mirip uraian, telah banyak memberikan motivasi dan inspirasi. Ini bukan tulisan hasil pemikiran saya, say...
Blog Roll
Translate
Followers
Powered by Blogger.
0 komentar:
Post a Comment