Seorang kakek sedang berjalan-jalan sambil menggandeng
cucunya di jalan pinggiran pedesaan. Mereka menemukan
seekor kura-kura. Anak itu mengambilnya dan mengamat-
amatinya. Kura-kura itu segera menarik kakinya dan
kepalanya masuk di bawah tempurungnya. Si anak mencoba
membukanya secara paksa.
"Cara demikian tidak pernah akan berhasil, nak!" kata
nenek, "Saya akan mencoba mengajarimu."
Mereka pulang. Sang nenek meletakkan kura-kura di dekat
perapian. Beberapa menit kemudian, kura-kura itu menge-
luarkan kakinya dan kepalanya sedikit demi sedikit. Ia
mulai merangkak bergerak mendekati si anak.
"Janganlah mencoba memaksa melakukan segala sesuatu, nak!"
nasihat nenek, "Berilah kehangatan dan keramahan, ia akan
menanggapinya."
***********************************************************
Tahukah Anda.
Saat demam emas melanda Amerika di tahun 1848, tersebutlah
seorang pemuda usia 20 tahun dari New York berniat mengadu
nasib. Namanya Levi Strauss.
Di tempat asalnya ia adalah seorang penjual pakaian.
Strauss berangkat ke California dengan berbekalkan beberapa
potong tekstil untuk dijual selama perjalanan ke Barat.
Karena memang dasarnya berbekal nekat belaka, sesampai di
California, Levi Strauss telah menjual semua barang yang
dimilikinya, kecuali segulung kanvas. Segulung kanvas?
Apa gunanya? Siapa yang mau memakai pakaian dibuat dari
kanvas? Atau mungkin?
Di California, Strauss memperhatikan bahwa para pekerja
tambang memiliki celana yang cepat sekali rusak. Untuk
itu Strauss mencoba membuat celana kerja dari bahan kanvas
dan menjual celana itu kepada para penambang. Celana dari
kanvas itu laku keras. Banyak penambang membeli celana
kanvas dari Strauss. Karena tidak sepenuhnya suka dengan
bahan kanvas, Strauss mulai menggunakan bahan lain yang
dipesannya dari Genoa, Italia. Para pemintal di sana
menyebut bahan itu "genes". Strauss mengubah namanya
menjadi "jeans", dan mulailah ia memproduksi celana
jeans pertamanya, yang diberi merk "Levi's".
Hanya dalam waktu singkat celana ini menjadi "pakaian resmi"
para penambang dan koboi, dan akhirnya dapat kita temui
sekarang sebagai "pakaian kebangsaan" banyak orang.
***********************************************************
Kata Bijak Hari Ini.
Lakukanlah semua kebaikan yang dapat anda lakukan, dengan
segala kemampuan anda, dengan semua cara yang anda bisa,
di segala tempat, setiap saat, kepada semua orang, selama
anda bisa. (Samuel Wesley)
skip to main |
skip to sidebar
Wednesday, March 30, 2011
Blog Archive
Entri Populer
-
Kita semua mengetahui bahwa sesungguhnya manusia itu tidak sempurna, segalanya memiliki kelebihan dan kekurangan. Maka, sebaiknya perbedaa...
-
Francisco Dao is over it. He's been a part of the upstart tech scene for years, and he's seen art of the personal connection disa...
-
Mungkin, salah satu penyakit paling kronis yang sudah menggerogoti kehidupan manusia di muka bumi ini adalah KEBOHONGAN. Kebohongan alia...
-
Hybrids and electric vehicles were just the beginning. Next up: the mushroom mobile. Ecovative Design , a startup in Green Island, N.Y., i...
-
Cerita singkat ini, ehmm.. lebih mirip uraian, telah banyak memberikan motivasi dan inspirasi. Ini bukan tulisan hasil pemikiran saya, say...
Blog Roll
Translate
Followers
Powered by Blogger.
0 komentar:
Post a Comment