Rasa tidak puas pada diri manusia memang manusiawi. Karena setiap insan selalu
ingin mencapai hasil yang lebih baik dan terbaik. Tak heran jika rasa tidak puas
ini bisa melecut semangat anda untuk meraih kesuksesan yang anda inginkan. Dan
hal ini cukup positif untuk kemajuan karir anda.
Tetapi jika rasa tidak puas anda sudah dalam tahap berlebihan, dalam arti anda
tidak pernah mensyukuri apa yang telah anda raih, inilah yang patut diwaspadai.
Karena rasa tidak puas yang berlebihan akan membuat anda takabur dan selalu
mengingkari nikmat atas hasil yang telah anda peroleh.
Tetapi memang fenomena orang sukses belakangan ini adalah selalu merasa tidak
puas, walaupun sudah memiliki kedudukan bagus, gaji besar, keluarga yang
harmonis, dan materi berkecukupan, tapi selalu saja ada yang kurang. Anda selalu
memandang bahwa banyak orang lain yang lebih sukses. Dan anda yang tak pernah
merasa puas selalu ingin melebihi orang lain itu. Seakan semua yang sudah
diperoleh tidak ada artinya. Jika anda terus menerus dihantui rasa tak puas,
bisa saja anda mengarah pada tindakan yang negatif. Anda akan melakukan apa saja
dan bisa jadi anda akan menghalalkan segala cara demi mencapai kesuksesan yang
melebihi orang lain.
Rasa tak puas anda, sebenarnya dipicu oleh rasa iri dengan kelebihan orang lain.
Jika anda biarkan, anda hanya akan menjadi pesakitan yang selalu ‘ingin lebih’
dari orang lain. Sebelum rasa tidak puas anda semakin parah, segera stop rasa
tidak puas dari dalam diri anda. Bagaimana caranya? Mulailah dengan menganalisa
diri anda sendiri, dengan menjawab berbagai pertanyaan. Apa saja yang telah anda
peroleh selama ini? Dan apa saja yang tidak anda peroleh dari hal yang anda
inginkan? Apa saja kelebihan anda dan apa yang dapat anda lakukan dengan
kelebihan anda?
Dengan menjawab pertanyaan tersebut dengan jujur, anda akan menyadari bahwa
setiap manusia selalu memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Yang juga
patut anda sadari bahwa setiap orang memiliki standar ‘kepuasan’ yang
berbeda-beda. Ada yang merasa puas dengan hanya menjadi karyawan biasa. Ada pula
yang merasa tidak puas walau sudah menjadi Presiden Direktur. Nah anda yang
dipandang orang lain sukses namun merasa belum puas, merasa belum sukses dan
merasa belum berhasil, berarti anda telah mengaburkan realitas. Dan orang yang
mengaburkan realitas artinya tidak bisa menghargai jerih payah yang telah anda
lakukan.
Untuk mengatasi rasa tidak puas anda adalah dengan berpikir bahwa apa yang sudah
anda dapatkan sepadan dengan apa yang anda kerjakan. Dengan demikian anda bisa
menghargai dan menyukuri apapun yang anda miliki serta mensyukuri apapun yang
telah anda dapatkan. Sehingga andapun lebih menghargai kerja keras anda. Selain
itu jangan selalu memandang ke atas, artinya jangan hanya memandang orang-orang
yang lebih sukses dari anda.
Pandanglah kebawah, anda akan menyadari bahwa apa yang anda peroleh saat ini
merupakan nikmat yang luar biasa. Karena di bawah sana ternyata masih banyak
orang-orang yang tidak seberuntung anda. Siapa tahu rasa syukur anda akan anda
wujudkan dengan membantu mereka. Kemudian, sugestilah diri anda bahwa apa yang
anda peroleh merupakan hal terindah dalam hidup anda. Nah, anda yang selalu
merasa tidak puas stop deh rasa tidak puas anda dengan banyak-banyak mensyukuri
apa yang telah anda peroleh. Toh banyak bersyukur bukan berarti tidak berusaha
untuk mencapai yang terbaik kan?
skip to main |
skip to sidebar
Thursday, March 31, 2011
Blog Archive
Entri Populer
-
Kita semua mengetahui bahwa sesungguhnya manusia itu tidak sempurna, segalanya memiliki kelebihan dan kekurangan. Maka, sebaiknya perbedaa...
-
Francisco Dao is over it. He's been a part of the upstart tech scene for years, and he's seen art of the personal connection disa...
-
Mungkin, salah satu penyakit paling kronis yang sudah menggerogoti kehidupan manusia di muka bumi ini adalah KEBOHONGAN. Kebohongan alia...
-
Hybrids and electric vehicles were just the beginning. Next up: the mushroom mobile. Ecovative Design , a startup in Green Island, N.Y., i...
-
Cerita singkat ini, ehmm.. lebih mirip uraian, telah banyak memberikan motivasi dan inspirasi. Ini bukan tulisan hasil pemikiran saya, say...
Blog Roll
Translate
Followers
Powered by Blogger.
0 komentar:
Post a Comment