Belum lagi genap sebulan gua di Amrik, gua kenalan dengan
seorang cowoq dan pacaran dengan dia, Diusia pacaran baru
1 bulan, dia sudah berangan2 someday, kita bakal merried
dan dia ingin punya banyak anak. Gua sich anggap itu cuman
lelucon, dan karena pikiran gua setiap orang berhak punya
cita-cita. Maka gua cuek aja dengan angan2 dia itu.
Padahal gak kepikir dalam otak gua bakal merried dalam waktu
dekat ini. Gua belom siap dengan itu.
Waktu berjalan dengan cepat tanpa terasa kita udah pacaran
3 bulan lamanya. Setelah itu masalah mulai datang. Dari
pihak keluarga dia tidak setuju dengan hubungan gua dan dia.
Disitu gua down sekali. Sejak saat itu dia mulai berubah.
Dia mulai seenaknya dengan gua. Dan gua mencoba untuk tidak
ambil perduli dengan masalah yang ada.
Disaat hubungan gua dan co gua terancam putus, dan kayaknya
gak mungkin bertahan lama. gua berkenal dengan seorang cowoq
namanya Harold. Dia yang paling simpatik diantara temen2nya.
Jujur aja. Tapi berhubung status gua sekarang masih ce orang.
Jadi gua gak mau sakitin perasaan co gua, gua mencoba untuk
setia ama dia. Saat itu gua berkata dalam hati, kalo aja gua
kenalan dengan Harold lebih dahulu dari padi co gua.
Ehm..
Sekali lagi gua dihadapkan masalah dengan co gua. Kali ini
lebih keras lagi. Dia diancam untuk milih gua atau tetap mau
sekolah di USA. Disitu gua baru merasa betapa tololnya gua.
Buat apa dipertahankan? Toh gua juga udah gak ada perasaan
lagi sama co gua? kenapa gua harus mempertahankan hubungan
kita. Akhirnya kita ambil keputusan berdua. Kalo kita harus
jalan masing2. Setelah gua putus dengan co gua hidup gua
sempet kacau, mungkin karena gua merasa kesepian karena
biasanya ada dia yang memperhatikan gua. 3 bulan setelah gua
putus dengan dia, seorang cowoq berusaha deketin gua. Tapi
karena gua masih trauma dengan hubungan gua yang lama, jadi
gua ambil sikap mengeraskan hati gua. Tapi cowoq ini begitu
setia. Dari sikapnya dia bener2 menunjukkan sikap kalo dia
serius suka ama gua.
Waktu terus berlalu 6 bulan kemudian, gua ketemu lagi dengan
Harold. Sejak itu hubungan kami makin dekat. Mulai Saat itu
gua merasa jatuh cinta dengan Harold. Sehari aja gak denger
suara dia, pasti bisa bikin gua sakit kepala.
Hidup kayaknya lebih semangat lagi. Tapi kayaknya dewi amor
belum berpihak sama gua. Gua gak tau apa Harold punya perasaan
yang sama seperti yang gua rasakan saat itu? Dan gua gak
punya cukup keberanian untuk menanyakan hal itu pada Harold.
5 bulan berlalu, hubungan gua ama Harold tampaknya tidak ada
kemajuan. Tapi pada saat yang sama gua baru menyadari kalo
ada orang lain yang sudah menawarkan hati dan cintanya buat
buat gua. Gua liat dengan kepala mata gua sendiri, betapa dia
sedih pas ketemu gua ama Harold datang berduaan disuatu pesta.
Tapi bukan maksud gua nyakitin perasaan dia. Emang gua gak
bisa aja terima cinta dia. Tapi dilain pihak gua juga mulai
bimbang dengan kelakuan Harold, apakah cinta gua ini bertepuk
sebelah tangan? Saat itu gua bingung dengan keadaan dan
perasaan yang ada terhadap Harold.
Sampai kapan gua harus menunggu dengan tidak ada kepastian
dari dia?
Selama Harold di Indo. Gua pergi keluar kota selama 1 minggu.
Disitu gua ketemu dengan seorang cowoq. Ternyata gua dan dia
emang sama2 satu tujuan. Selama liburan di luar kota ini,
gua ama dia sempet deket. Kita seperti orang pacaran aja.
Dia penuh perhatian sama gua, dan gua pun gak nolak atas
perhatiannya terhadap gua. Walaupun dalam hati gua tau kalo
sebenernya ini hanya pelarian aja buat gua. Nyatanya gua belum
bisa melupakan Harold. Tapi anehnya selama liburan seminggu,
bisa membuat gua lupa sesaat akan Harold. Tiba saatnya gua
harus pulang dari liburan. Didalam pesawat dia begitu manis
sekali kelakuaannya. Seakan2 ada perasaan didalam hati gue dan
dia, after liburan ini kita bakal gak bisa ketemu lagi. Selama
diperjalanan dia sempat mencium kening gua dan mengenggam
tangan gua. Walaupun disaat terakhir liburan gua ama dia sudah
mulai timbul rasa suka ama dia, tapi kenapa rasa cinta itu
berbeda dengan yang gua rasakan terhadap Harold? Gua gak tau
apa ini cuman pelarian gua aja. Atau emang gua kesepian?
Apa yang kita takutkan terjadi. Setelah pulang dari liburan
seminggu, gua dan dia gak pernah contact lagi. Jujur aja gua
ada perasaan kangen ama dia, tapi gak terlalu mengebu-gebu
seperti rasa kangen gua ama Harold.
Hari-hari selanjutnya berlalu. Hidup gua terasa hampa. Dengan
kesibukan yang ada sempet mengobati rasa sepi gua. Walaupun
dalam hati gua masih mengharapkan Harold. Entah kenapa gua
teringat akan Harold lagi.
Gua sendiri gak ngerti kenapa gua masih mengharapkan bakal
ketemu dia, dan gua juga gak ngerti kenapa gua masih suka ama
dia? Gua mungkin bisa membohongi orang lain, tapi gua gak
bisa bohong dengan diri gua sendiri kalo gua masih suka ama
Harold dan gak bisa lupain dia.
Sebelum gua terlanjur jatuh cinta lebih dalam lagi dan
terbuai oleh keadaan yang ada sama dia gua berusaha mengambil
sikap untuk mundur. Walaupun berat, karena gua sudah terlanjur
sayang ama Harold. Satu hal yang gua mao sampaikan disini.
Hal yang gak bisa gua ungkapkan secara langsung pada Harold.
Harold, asal elu tau, gua sayang sekali sama elu. Gua gak
tau kenapa?
Tadinya gua berharap bahwa elu orangnya. Yang bakal menemani
hari2 gua, Ternyata bukan!
Tadinya gua mau bahwa elu orangnya. Untuk tempat gua berbagi
suka dan duka. Ternyata gua salah!
Tadinya gua berpikir untuk memberikan segenap hati gua
Hanya untuk elu seorang. Ternyata itu hanya angan2 gua semata!
Apapun yang bakal terjadi dimasa depan, gua berharap gua
bisa melaluinya tanpa elu! Saat ini gua sadar bahwa Cinta
tidak selamanya harus memiliki!
Gua rela saat ini untuk melepas seluruh cinta gua terhadap elu!
someone
cinta tidak selalu semanis madudan seputih salju, tapi selalu
ada cobaan dan rintangan didalam hidup ini. jangan2 kau sesali
jangan pula kau tangisi bila tak kau temui cinta yang sejati.
dunia akan tertawa bila engkau menangis lara hanya karena gagal
dalam bercinta. jangan mudah terbuai oleh hayal dan impian,
selami kenyataan!
skip to main |
skip to sidebar
Wednesday, March 30, 2011
Blog Archive
Entri Populer
-
Kita semua mengetahui bahwa sesungguhnya manusia itu tidak sempurna, segalanya memiliki kelebihan dan kekurangan. Maka, sebaiknya perbedaa...
-
Francisco Dao is over it. He's been a part of the upstart tech scene for years, and he's seen art of the personal connection disa...
-
Mungkin, salah satu penyakit paling kronis yang sudah menggerogoti kehidupan manusia di muka bumi ini adalah KEBOHONGAN. Kebohongan alia...
-
Hybrids and electric vehicles were just the beginning. Next up: the mushroom mobile. Ecovative Design , a startup in Green Island, N.Y., i...
-
Cerita singkat ini, ehmm.. lebih mirip uraian, telah banyak memberikan motivasi dan inspirasi. Ini bukan tulisan hasil pemikiran saya, say...
Blog Roll
Translate
Followers
Powered by Blogger.
0 komentar:
Post a Comment