Beberapa tahun lalu, diadakan olimpiade khusus orang-orang
cacat di Seattle. Saat itu dilakukan pertandingan lari
jarak 100 meter. Sembilan pelari telah bersiap-siap di
tempat start masing-masing.
Ketika pistol tanda pertandingan dinyalakkan, mereka semua
berlari, meski tidak tepat berada di garis lintasannya,
namun semuanya berlari dengan wajah gembira menuju garis
finish dan berusaha untuk memenangkan pertandingan.
Kecuali, seorang pelari, anak lelaki, tiba-tiba tersandung
dan terjatuh berguling beberapa kali. Ia lalu menangis.
Delapan pelari mendengar tangisan anak lelaki yang terjatuh
itu. Mereka lalu memperlambat lari mereka dan menoleh ke
belakang. Mereka semua berbalik dan berlarian menuju anak
lelaki yang terjatuh di tanah itu.
Semuanya, tanpa terkecuali.
Seorang gadis yang menyandang cacat keterbelakangan mental
menunduk, memberikan sebuah ciuman padanya dan berkata,
"Semoga ini membuatmu merasa lebih baik." Kemudian
kesembilan pelari itu saling bergandengan tangan, berjalan
bersama menyelesaikan pertandingan menuju garis finish.
Seluruh penonton yang ada di stadion itu berdiri,
memberikan salut selama beberapa lama. Mereka yang berada
di sana saat itu masih saja tak bosan-bosannya meneruskan
kejadian ini. Tahukah anda mengapa? Karena di dalam diri
kita yang terdalam kita tahu bahwa: dalam hidup ini tak
ada yang jauh lebih berharga daripada kemenangan bagi kita
semua. Yang terpenting dalam hidup ini adalah saling tolong
menolong meraih kemenangan, meski kita harus mengalah dan
mengubah diri kita sendiri. (submitted by febriana@r...)
***********************************************************
Tahukah Anda.
Al Capone semasa hidup sering menyombongkan diri bahwa
codet besar di bawah pipinya adalah akibat cedera yang
dialaminya semasa berjuang dalam sebuah batalion yang
mengalami kekalahan di Perancis pada Perang Dunia I.
Namun kejadian yang sebenarnya bukanlah demikian.
Sebenarnya codet pada wajahnya itu terjadi saat ia masih
menjadi preman kecil di sebuah rumah bordil di Brooklyn,
New York semasa muda. Codet itu akibat akibat perkelahian-
nya dengan sesama preman bernama Frank Gallucio dalam
memperebutkan seorang wanita.
Al Capone sendiri tidak suka dengan panggilan 'Scarface Al'
(Al si muka codet). Ia pernah mengancam redaktur koran
Chicago American karena menyebutnya dengan nama tersebut.
***********************************************************
Kata Bijak Hari Ini.
Jadilah kamu manusia yang pada kelahiranmu semua orang
tertawa bahagia, tetapi hanya kamu sendiri yang menangis;
dan pada kematianmu semua orang menangis sedih, tetapi
hanya kamu sendiri yang tersenyum. (Mahatma Gandhi)
skip to main |
skip to sidebar
Thursday, March 31, 2011
Blog Archive
Entri Populer
-
Kita semua mengetahui bahwa sesungguhnya manusia itu tidak sempurna, segalanya memiliki kelebihan dan kekurangan. Maka, sebaiknya perbedaa...
-
Mungkin, salah satu penyakit paling kronis yang sudah menggerogoti kehidupan manusia di muka bumi ini adalah KEBOHONGAN. Kebohongan alia...
-
Francisco Dao is over it. He's been a part of the upstart tech scene for years, and he's seen art of the personal connection disa...
-
Hybrids and electric vehicles were just the beginning. Next up: the mushroom mobile. Ecovative Design , a startup in Green Island, N.Y., i...
-
Cerita singkat ini, ehmm.. lebih mirip uraian, telah banyak memberikan motivasi dan inspirasi. Ini bukan tulisan hasil pemikiran saya, say...
Blog Roll
Translate
Followers
Powered by Blogger.
0 komentar:
Post a Comment