Di jagat raya ini terdapat sebuah planet biru berkilauan indah.
Itulah Bumi, tempat kita semua berpijak dan bernaung. Tangan-
tangan Sang Maha Pencipta telah membentuk planet ini begitu
cantik; tertimbang seimbang di gugusan bintang-bintang; dan
terukur tepat di gerak derap sang waktu. Kehidupan tumbuh dan
gugur silih berganti semenjak lima puluh milyar tahun kelahiran
matahari; sebuah evolusi yang panjang, rapi dan berhati-hati.
Planet elok dan jagat raya yang agung; semua itu hanya demi
kehidupan manusia, maha karya yang menyimpan cahaya-Nya, yang
diturunkan dua juta tahun lalu di Bumi ini. Sedangkan kini
matahari masih menyisakan lima milyar tahun ke depan sebelum
mendidihkan air di penjuru galaksi. Perjalanan manakah yang
kau kan tempuh, wahai manusia?
Kita dapat melakukan perjalanan akbar ke angkasa menembus
gelapnya alam raya; menyentuh tepiannya yang tak terbatas.
Atau, perjalanan agung kedalam diri sendiri menerobos kelamnya
sang Aku; menyentuh cahaya gemilang yang ditiupkan Sang Maha
Pencipta.
Perjalanan manapun yang kita pilih, kita semestinya disadarkan
bahwa tiada segala sesuatu ini tercipta tanpa rahmat dan cinta
kasih yang melimpah-ruah. Karena itu, sesama kaki yang berpijak
di bumi, sesama kepala yang menjulang ke langit, tiada benang
pengikat yang pantas ditambatkan selain hidup saling memberi,
saling menerima, dan saling mencintai.
***************************************************************
Tahukah Anda.
Gerakan kebiasaan mengunyah sebanyak 32 kali dimulai oleh
seseorang yang bernama Horace Fletcher (1849-1919), yang
menyusun motto : "Nature will castigate those who don't
masticate", yang mempunyai arti "Alam akan menghukum siapa
saja yang tidak cukup mengunyah".
Para pendukung aliran ini kerap disebut "Fletcherisme".
Alasan para pendukung Fletcherisme untuk mengunyah
sebanyak 32 kali sebenarnya cuma karena manusia memiliki
gigi sebanyak 32 buah.
Namun, para ahli di masa kini telah sepakat bahwa mengunyah
sebanyak 32 kali tidak membawa manfaat apa-apa secara medis.
***************************************************************
Kata Bijak Hari Ini.
Musisi harus menciptakan musik. Pelukis harus menggoreskan
lukisannya. Penyair harus menulis sajaknya. Mereka harus
melakukannya agar mencapai puncak kedamaian dalam diri
mereka sendiri. Seseorang harus menjadi apa yang mereka
bisa jadi. (Abraham Maslow)
skip to main |
skip to sidebar
Thursday, March 31, 2011
Blog Archive
Entri Populer
-
Kita semua mengetahui bahwa sesungguhnya manusia itu tidak sempurna, segalanya memiliki kelebihan dan kekurangan. Maka, sebaiknya perbedaa...
-
Mungkin, salah satu penyakit paling kronis yang sudah menggerogoti kehidupan manusia di muka bumi ini adalah KEBOHONGAN. Kebohongan alia...
-
Francisco Dao is over it. He's been a part of the upstart tech scene for years, and he's seen art of the personal connection disa...
-
Hybrids and electric vehicles were just the beginning. Next up: the mushroom mobile. Ecovative Design , a startup in Green Island, N.Y., i...
-
Cerita singkat ini, ehmm.. lebih mirip uraian, telah banyak memberikan motivasi dan inspirasi. Ini bukan tulisan hasil pemikiran saya, say...
Blog Roll
Translate
Followers
Powered by Blogger.
0 komentar:
Post a Comment