Thursday, March 31, 2011

Tugas Kita Berdoa Dan Berupaya

Dua orang pengayuh becak mencari penumpang di depan sebuah
mall. Kemarin, yang seorang rajin menawarkan becak pada
pengunjung yang lalu lalang dan mendapat banyak pemasukan.
Sedangkan yang lain, seharian hanya berteduh dari terik,
harus puas dengan uang tak seberapa. Tetapi, esok hari,
situasi berbalik. Ia yang rajin menjajakan becaknya nyaris
tak membawa uang pulang. Malah yang duduk-duduk di bangku
becaknya dihampiri penumpang. Mengapa ada kenyataan seperti
ini? Ada orang rajin bekerja lalu menerima imbalan yang
menyenangkan. Kita sebut itu "usaha". Ada orang seolah tak
melakukan apa, malah mendapat hasil tiada kepalang. Kita
bilang itu "keberuntungan". Bagi yang tak menemukan jawaban,
hanya bergumam, "Yah, itulah nasib."

Sesungguhnya hampir-hampir kita tak berkuasa atas diri
kita sendiri. Kita tak mampu memerintahkan segores luka
untuk sembuh semau kita. Apalagi kuasa penuh atas roda
kehidupan ini. Karenanya, orang bijak tak henti bertutur
agar kita tetap bekerja sekuat tenaga, jangan terlepas
dari doa dan harapan, namun setelah itu serahkan semuanya
pada kehendak Penguasa Semesta; berserah diri sepenuhnya.
                                                   
                                                       
***********************************************************
                                                       
Tahukah Anda.
                                               
                                               
Galileo Galilei, adalah orang yang mengalami kesulitan,
baik semasa hidup maupun setelah mati. Saat kematiannya di
tahun 1642, tubuhnya tidak langsung dikuburkan, melainkan
tetap disimpan hingga tahun 1737, hampir seabad berikutnya. 

Sebelum dikuburkan di Gereja Santa Croce, Florence, Italia,
seorang bangsawan memotong tiga jari-jari Galileo sebagai
"kenang-kenangan". Dua dari jari itu kemudian dimiliki
oleh seorang dokter Itali, dan jari ketiga - sepotong jari
tengah - saat ini berada di Museum Sejarah Ilmu Pengetahuan
di Florence, Italia, dipajang menunjuk ke langit di atas
tiang marmer.
                                                       
                                                        
***********************************************************

Kata Bijak Hari Ini.
                                           
                                               
Rahmat sering datang kepada kita dalam bentuk kesakitan,
kehilangan dan kekecewaan; tetapi kalau kita sabar, kita
segera akan melihat bentuk aslinya. (Joseph Addison)

0 komentar:

Post a Comment