Thursday, March 31, 2011

YOU ARE SO BLESSED

 > Pernah nggak sih kamu ngerasain kalo hidup itu bener-bener 'bad'
 > dan nggak berarti lagi.. dan berharap, coba kalo kita bisa ada di
 > kehidupanyang lain ! Saya akui, saya cukup sering merasa begitu. Saya
 > pikir,
 > hidup ini kayanya cuma nambahin kesulitan-kesulitan saya aja! 'Kerja
 > menyebalkan',
> hidup tak berguna', dan nggak ada sesuatu yang beres!!
 >
 > Tapi semua itu berubah... sejak kemarin...
 > Pandangan saya tentang hidup ini benar-benar telah berubah!
 > Tepatnya terjadi setelah saya bercakap-cakap dengan teman saya. Ia
 > mengatakan kepada saya bahwa walau ia mempunyai 2 pekerjaan dan
 > berpenghasilan
 > sangat minim setiap bulannya, namun ia tetap merasa bahagia dan
senantiasa
 > bersukacita.
 > Saya pun jadi bingung, bagaimana bisa ia bersukacita selalu dengan
 > gajinya yang minim itu untuk menyokong kedua orangtuanya, mertuanya,
 > istrinya, 2 putrinya, ditambah lagi tagihan-tagihan rumah tangga yang
 > numpuk!!!
 >
 > Kemudian ia menjelaskan bahwa itu semua karena suatu kejadian yang
 > ia alami di India. Hal ini dialaminya beberapa tahun yang lalu saat ia
 > sedang berada dalam situasi yang berat. Setelah banyak kemunduran yang ia
 > alami itu, ia memutuskan untuk menarik nafas sejenak dan mengikuti tur ke
 > India.
 > Ia mengatakan bahwa di India, ia melihat tepat di depan matanya
 > sendiri bagaimana seorang ibu MEMOTONG tangan kanan anaknya sendiri
dengan
 > sebuah golok!!


> Keputusasaan dalam mata sang ibu, jeritan kesakitan dari seorang
 > anak yang tidak berdosa yang saat itu masih berumur 4 tahun!!, terus
 > menghantuinya sampai sekarang. Kamu mungkin sekarang bertanya-tanya,
 > kenapa
 > ibu
 > itu begitu tega melakukan hal itu? Apa anaknya itu 'so naughty' atau
 > tangannya itu
 > terkena suatu penyakit sampai harus dipotong? Ternyata tidak!!!
 > Semua itu dilakukan sang ibu hanya agar anaknya dapat..
 > MENGEMIS...!!
 > Ibu itu sengaja menyebabkan anaknya cacat agar dikasihani
 > orang-orang saat mengemis di jalanan!! Saya benar-benar tidak dapat
 > menerima
 > hal ini, tetapi ini adalah KENYATAAN!! Hanya saja hal mengerikan seperti
 > ini
 > terjadi di belahan dunia yang lain yang tidak dapat saya lihat
sendiri!!..
 >
 > Kembali pada pengalaman sahabat saya itu, ia juga mengatakan bahwa
 > setelah itu ketika ia sedang berjalan-jalan sambil memakan sepotong
 > roti, ia tidak sengaja menjatuhkan potongan kecil dari roti yang ia makan
 > itu ke tanah. Kemudian dalam sekejap mata, segerombolan anak kira-kira 6
 > orang anak sudah mengerubungi potongan kecil dari roti yang sudah
 > kotor itu... mereka berebutan untuk memakannya!! (suatu reaksi yang alami
 > dari kelaparan).
 >
 > Terkejut dengan apa yang baru saja ia alami,kemudian sahabatku itu
 > menyuruh guidenya untuk mengantarkannya ke toko roti terdekat.
 > Ia menemukan 2 toko roti dan kemudian membeli semua roti yang ada
 > di kedua toko itu! Pemilik toko sampai kebingungan, tetapi ia bersedia
 > menjual semua rotinya. Kurang dari $100 dihabiskan untuk memperoleh 400
 > potong roti (jadi tidak sampai $0,25 / potong)dan ia juga menghabiskan
 > kurang lebih $ 100 lagi untuk membeli barang keperluan sehari-hari.
 >
 > Kemudian ia pun berangkat kembali ke jalan yang tadi dengan membawa
 > satu truk yang dipenuhi dengan roti dan barang-barang keperluan
 > sehari-hari kepada anak-anak (yang kebanyakan CACAT) dan beberapa
 > orang-orang dewasa disitu! Ia pun mendapatkan imbalan yang sungguh tak
 > ternilai
 > harganya, yaitu kegembiraan dan rasa hormat dari orang-orang yang
 > kurang beruntung ini!!
 > 
 > Untuk pertama kalinya dalam hidupnya, ia merasa heran bagaimana
 > seseorang bisa melepaskan kehormatan dirinya hanya untuk sepotong
 > roti yang tidak sampai $ 0,25!! Ia mulai bertanya-tanya pada dirinya
 > sendiri, betapa beruntungnya ia masih mempunyai tubuh yang
 > sempurna,pekerjaan yang baik, juga keluarga yang hangat.
 >
 > Juga untuk setiap kesempatan dimana ia masih dapat berkomentar mana
 > makanan yang enak, mempunyai kesempatan untuk berpakaian rapi,
 > punya begitu banyak hal dimana orang-orang yang ada di hadapannya ini
 > AMAT KEKURANGAN!!
 >
 > Sekarang aku pun mulai berpikir seperti itu juga! Sebenarnya,
 > apakah hidup saya ini sedemikian buruknya? TIDAK, sebenarnya tidak buruk
 > sama sekali!!
 >
 > Nah, bagaimana dengan kamu? Mungkin di waktu lain saat kamu mulai
 > berpikir seperti aku, cobalah ingat kembali tentang seorang anak
 > kecil yang HARUS KEHILANGAN sebelah tangannya hanya untuk mengemis di
 > pinggir jalan..!!
 >
 > Temans, banyak hal yang sudah kita alami dalam menjalani kehidupan
 > kita selama ini, sudahkah kita BERSYUKUR??? Apakah kita mengeluh
 > saja dan selalu merasa tidak puas dengan apa yang sudah kita miliki?

0 komentar:

Post a Comment